April 20, 2025

Cleopatracafepa – Menilik Kuliner, Sejarah, & Budaya di Seluruh Dunia

Kuliner merupakan elemen yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia di era modern

Salted Egg Everything: Tren Makanan Asia yang Menggoda Lidah

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kuliner Asia mengalami lonjakan tren yang begitu unik dan menggoda: Salted Egg Everything. Mulai dari keripik, ayam goreng, pasta, hingga croissant—semua dipadukan dengan rasa telur asin yang kaya dan gurih. Fenomena ini tak hanya menjangkiti para pecinta makanan di Asia Tenggara, tapi juga mulai merambah pasar internasional.

Mengapa rasa telur asin bisa begitu digandrungi? Bagaimana tren ini bermula? Dan apa saja makanan yang telah “diambil alih” oleh salted egg? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang salah satu tren kuliner paling mencolok dalam dekade ini.

Asal Usul Rasa Telur Asin

Telur asin bukanlah hal baru dalam dunia kuliner Asia. Di Tiongkok, telur bebek yang diasinkan telah digunakan selama ratusan tahun, biasanya untuk lauk nasi atau pelengkap bubur. Teknik pengawetan dengan cara merendam telur dalam larutan garam atau membalutnya dengan adonan tanah liat dan abu adalah metode tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Namun, yang membuat salted egg naik kelas adalah penggunaan kuning telur asin sebagai bahan dasar saus atau bumbu. Ketika dikombinasikan dengan mentega, susu evaporasi, daun kari, dan cabai, kuning telur asin berubah menjadi saus creamy yang gurih, asin, sedikit manis, dan penuh umami—cita rasa yang sangat cocok dengan lidah Asia.

Awal Mula Fenomena Salted Egg Everything

Tren ini mulai meledak sekitar tahun 2015-2016, terutama di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Restoran-restoran mulai menghadirkan menu seperti Salted Egg Yolk Chicken, Salted Egg Fish Skin, dan bahkan Salted Egg Burger.

Salah satu produk yang memperkuat popularitas tren ini adalah keripik kulit ikan salted egg dari Singapura, yang menjadi buah tangan wajib para wisatawan. Rasa gurih dan renyahnya bikin ketagihan, dan dari situlah salted egg mulai merajalela di berbagai lini kuliner.

Mengapa Salted Egg Begitu Populer?

Ada beberapa alasan mengapa salted egg menjadi begitu fenomenal:

  1. Kaya Rasa dan Umami
    Kombinasi rasa asin, gurih, manis, dan sedikit pedas menjadikan salted egg sangat memuaskan di lidah. Umami-nya terasa kuat dan membangkitkan selera makan. 
  2. Versatilitas Tinggi
    Saus telur asin bisa digunakan hampir di segala jenis makanan: daging, seafood, karbohidrat, bahkan dessert! Mulai dari pasta hingga bakpao, semuanya bisa disulap jadi menu salted egg. 
  3. Visual yang Menggoda
    Warna kuning keemasan dari saus telur asin tampak menggoda dan sangat Instagramable. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri di era makanan visual. 
  4. Efek Tren dan Viralitas
    Banyak influencer dan food blogger yang mengangkat menu salted egg sebagai tren. Dari situlah efek domino terjadi, mendorong lebih banyak restoran untuk ikut berinovasi. 

Salted Egg dalam Ragam Hidangan

Tren ini memunculkan berbagai kreasi menarik yang menyatukan makanan tradisional dan modern:

  • Salted Egg Chicken Wings
    Sayap ayam goreng krispi dilapisi saus telur asin yang creamy dan spicy. 
  • Salted Egg Pasta
    Pasta ala Italia, namun dengan saus telur asin sebagai pengganti saus krim atau tomat. 
  • Salted Egg Croissant
    Kue asal Prancis yang berisi lelehan saus telur asin, menciptakan paduan rasa manis dan asin yang unik. 
  • Salted Egg Lava Bun (Liu Sha Bao)
    Bakpao isi telur asin cair yang meleleh begitu digigit—populer di dimsum restoran. 
  • Keripik dan Snack Salted Egg
    Mulai dari kentang goreng, keripik singkong, kulit ayam, sampai popcorn, semua diolah dengan bumbu telur asin. 

Salted Egg dalam Budaya Populer

Salted egg bahkan menjadi simbol gaya hidup kekinian. Banyak brand menggunakan tema salted egg untuk meluncurkan edisi terbatas produk mereka. Bahkan, beberapa merek kosmetik dan merchandise ikut memanfaatkan popularitas rasa ini dengan produk-produk bertema telur asin.

Dalam acara-acara kuliner atau festival makanan, booth salted egg selalu menjadi magnet pengunjung. Tak hanya anak muda, bahkan generasi yang lebih tua pun ikut menggemari tren ini karena cita rasa telur asin sudah akrab sejak lama.

Kritik dan Tantangan

Meski digemari, tren salted egg tidak luput dari kritik. Beberapa pihak menganggap bahwa penggunaannya yang berlebihan bisa membosankan dan terlalu mendominasi rasa. Selain itu, kandungan garam dan lemak yang tinggi juga menjadi perhatian bagi para pemerhati kesehatan.

Namun, para chef dan pelaku industri makanan terus https://www.labuanresort.com/ berinovasi. Mereka menciptakan versi salted egg yang lebih sehat, seperti menggunakan alternatif bahan non-dairy atau mengurangi kadar garam.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.