Ketika musim hujan tiba, lampu-lampu rumah sering dikerubungi makhluk kecil bersayap yang beterbangan tak tentu arah: laron. Sebagian besar dari kita langsung refleks menutup pintu atau mematikan lampu agar tak diserbu. Tapi di beberapa daerah di Indonesia, laron justru ditangkap untuk dijadikan camilan: laron goreng!
Makanan ini memang gurih, tinggi protein, dan cukup populer di masyarakat pedesaan. Tapi bagi yang belum terbiasa, membayangkan makan serangga bisa membuat perut terasa geli.
🪰 Apa Itu Laron?
Laron adalah bentuk dewasa dari rayap yang keluar dari sarangnya saat musim hujan, terutama pada malam hari. Mereka tertarik pada cahaya dan sering beterbangan beramai-ramai. Setelah sayapnya rontok, laron akan mencari pasangan untuk kawin dan membentuk koloni baru.
Namun sebelum sempat membangun rumah rayap, banyak dari mereka justru ditangkap, dikumpulkan, lalu digoreng renyah!
🍽️ Laron Goreng: Camilan Tradisional Bernutrisi
Bagi sebagian orang, makan laron mungkin terdengar aneh atau menjijikkan. Tapi faktanya, laron adalah sumber protein hewani yang sangat tinggi, bahkan disebut-sebut lebih kaya protein dibanding daging sapi per gramnya.
🔍 Kandungan Gizi Laron:
-
Protein tinggi (sekitar 35–40%)
-
Mengandung lemak sehat
-
Kaya zat besi dan kalsium
-
Sumber energi alami
Laron juga ramah lingkungan karena tidak perlu dipelihara secara khusus dan bisa dipanen secara alami.
🔥 Cara Mengolah Laron Goreng
Berikut cara tradisional mengolah laron agar menjadi camilan yang gurih dan lezat:
1. Menangkap Laron
Gunakan lampu terang di depan rumah, lalu letakkan baskom berisi air atau minyak di bawahnya. Laron akan jatuh dan mudah dikumpulkan.
2. Membersihkan Laron
Setelah terkumpul, pisahkan laron dari air lalu buang sayapnya. Ini bagian penting karena sayap bisa pahit dan tidak enak dikunyah.
3. Menggoreng Laron
Panaskan minyak, lalu goreng laron hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Tambahkan sedikit garam, bawang putih, atau cabai untuk rasa yang lebih menggoda.
Hasilnya? Camilan yang renyah, gurih, dan kaya rasa. Mirip keripik, tapi berasal dari makhluk bersayap!
🤔 Gurih Tapi Bikin Geli: Makanan atau Tantangan?
Bagi yang belum pernah, laron goreng bisa memicu rasa geli atau jijik, apalagi saat melihat bentuk tubuhnya yang masih utuh. Namun, banyak orang justru menikmati sensasi makan camilan unik ini—bahkan menjadikannya tradisi tahunan!
Di beberapa daerah seperti Gunungkidul, Wonogiri, dan Nusa Tenggara, laron goreng bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari budaya lokal dan kearifan tradisional.
🌍 Serangga Sebagai Makanan Masa Depan
Organisasi Pangan Dunia (FAO) bahkan login rajazeus menyatakan bahwa serangga seperti laron berpotensi menjadi sumber pangan masa depan. Alasannya:
-
Ramah lingkungan
-
Mudah berkembang biak
-
Kaya nutrisi
-
Bisa mengurangi ketergantungan pada daging sapi atau ayam
BACA JUGA: Pete: Aroma Khas yang Bikin Lidah Kaget